Pada era digital saat ini, video menjadi salah satu hal yang digemari oleh banyak pihak. Video merangkul banyak generasi, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Anak kecil dan remaja menggemari konten video di TikTok. Orang tuanya menggemari konten video di Facebook.

Semenjak TikTok menggantikan urutan aplikasi populer di dunia, yaitu Facebook, video makin marak digemari oleh banyak pihak. Makin lama mereka ingin mempunyai videonya sendiri. Mungkin kalau dilihat dari tahap produksi, itu terasa cukup sederhana. Seseorang dapat menggunakan ponsel lalu merekam. Namun, kerumitan kemudian tampak pada tahap pascaproduksi, yaitu penyuntingan.

Salah satu cara untuk membuat video menjadi menarik ada pada tahap penyuntingan. Penyuntingan tidak hanya dapat dilakukan melalui komputer atau laptop, tetapi juga ponsel. Kegiatan itu memerlukan aplikasi atau perangkat lunak (software) yang dapat membantu mereka untuk menghasilkan video yang diinginkan. Nah, apa saja, sih, aplikasi dan software-nya? Berikut contohnya.

 

  • Adobe Premiere Pro (komputer dan laptop)
  • Final Cut Pro (komputer dan laptop)
  • Vlog Now/VN (Android/iOS)
  • KineMaster (Android/iOS)

Setelah memilih aplikasi dan software yang cocok, langkah selanjutnya adalah mempelajari beberapa elemen agar video yang disunting menjadi indah. Apa saja, sih, elemen itu?

  • Memotong & menjahit (menciptakan cerita inti yang ingin disampaikan)
  • Mewarnai/color grading(membantu memanjakan mata )
  • Membuat grafik yang bergerak/motion graphics(menyorot beberapa info penting yang berupa teks, foto, dan sebagainya)
  • Menambahkan musik/music scoring(melengkapi setiap bagian video)

Banyaknya elemen pada penyuntingan video mengharuskan seseorang untuk merelakan banyak waktu untuk memahami setiapnya. Namun, setelah elemen dikuasai, keindahan dalam penyuntingan akan terasa. Seseorang dapat berimajinasi secara luas pada video yang disunting. Dengan membuat alur cerita yang diinginkan, mewarnai video, membuat grafik yang menarik, dan memberi efek suara sesuai imajinasi, sebuah video yang diimpikan pun jadi. Semua itu didapatkan melalui keindahan dalam penyuntingan video.

 

 

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.