Sudah hampir satu pekan Bandung diguyur hujan deras. Biasanya saya senang setiap hujan turun karena udaranya mengingatkan saya dengan Bandung sepuluh tahun lalu. Saat itu saya masih SMP. Saya selalu mengenakan jaket ke sekolah karena tidak tahan dengan udara dingin yang menusuk kulit. Makin ke sini, saya rasa udara Bandung semakin hangat walaupun sedang musim hujan. Namun, entah mengapa, khusus bulan ini rasanya sangat berbeda.

Sejak pandemi, saya meminimalisasi pergi ke luar rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Sepertinya frekuensi saya ke luar rumah bisa dihitung jari. Alhasil, saya tidak terlalu mengikuti perubahan apa saja yang terjadi di Bandung. Terakhir kali saya keluar rumah pada bulan Mei 2021. Saya cukup terkejut karena banyak sekali perubahan yang terjadi. Di dekat rumah saya ternyata sudah dibangun jalan layang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi ketika jam pulang kantor. Selain itu, saya melihat beberapa area persawahan diubah menjadi gedung perkantoran.

Lantas, apa hubungannya hujan dengan kondisi Bandung saat ini? Orang bilang Bandung syahdu dan tenang saat hujan. Jujur, saya tidak sepakat. Dulu mungkin iya, tetapi sekarang sepertinya tidak. Tepat dua hari lalu, rumah saya kebanjiran padahal biasanya tidak pernah. Saat itu memang hujan turun cukup deras, tetapi sederas-derasnya, rumah saya tidak pernah sampai banjir. Jiwa penasaran saya yang cukup tinggi akhirnya mendorong saya untuk mengobrol dengan tetangga sebelah. Rupanya seluruh rumah yang ada di blok saya terkena banjir hari itu. Usut punya usut, hal ini terjadi karena ada satu rumah yang selokannya ditutup sehingga saluran air tidak lancar.

Saya lalu mengecek kondisi di wilayah lain pascahujan hari itu melalui Twitter. Ternyata wilayah lain juga mengalami hal yang serupa. Bahkan ada gerobak penjual ayam goreng yang hanyut terbawa aliran banjir. Duh, mengerikan sekali.

Kejadian tersebut membuat saya berpikir mengenai kondisi lingkungan di Bandung. Memang benar, sudah tidak ada yang bisa diromantisasi dari Bandung kala hujan. Hanya ada banjir dan macet di mana-mana. Jujur, sedih sekali melihat kondisi kota tercinta saat ini. Saya merenung, jika di Bandung saja kondisinya seperti ini, kota lainnya apa kabar, ya?

Akhirnya saya sadar bahwa bumi lambat laun menjadi tidak sehat. Lihat saja kondisi Bandung saat ini. Sampah berserakan, banjir, dan polusi udara. Kesadaran untuk menjaga lingkungan memang harus ditanamkan sejak dini karena hal-hal kecil yang kita lakukan dapat memberikan efek yang luar biasa untuk masa depan.

 

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 5 / 5. Jumlah rating: 1

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.