Perjuangan untuk meraih salah satu impian saya akan resmi dimulai pada Desember 2021 mendatang. Bulan itu adalah masa bagi saya untuk benar-benar mengemban tanggung jawab sebagai mahasiswa tingkat akhir. Ah, sudah lama sekali saya menunggu momen tersebut. Tak sabar rasanya untuk segera memiliki gelar S.I.Kom. pada akhir nama.

Lantas, apa yang sudah dipersiapkan? Paling pertama dan paling utama yang sudah saya persiapkan ialah mental. Bak seorang pejuang yang selalu menyiapkan mental, begitu pula dengan saya.

Ketakutan akan dicuekin dosen pembimbing, ketakutan akan terdeteksi plagiarisme—meski sudah diparafrasa, dan ketakutan akan banyak revisi selalu menjadi momok menakutkan bagi saya hingga saat ini. Kendati demikian, saya akan menegakkan kepala sembari mengatakan, “Saya siap menghadapinya!”

Namun, mental saja tidak cukup untuk menghadapi itu. Perlu ada strategi umum dan khusus untuk melaluinya. Setelah mengikuti Kelas Daring Praktis (KDP) Narabahasa yang bertajuk “Kiat Penulisan Skripsi”, saya mendapatkan beberapa strategi lantaran Uda Ivan membahasnya secara tuntas dari awal hingga akhir.

Kebingungan hati nurani saya perihal pemilihan kuantitatif atau kualitatif sebagai metode penelitian pun akhirnya selesai dalam KDP itu. Pilihan saya jatuh pada metode penelitian kualitatif.

Demikian juga ketika saya mengikuti Belajar di Rumah (BDR) bersama Mas Harrits dengan topik Tips Menghadapi Hari Akhir—yang ternyata membahas menghadapi tugas akhir—saya makin mengetahui proses untuk mendapatkan sebuah gelar sarjana. Mas Harrits yang lebih banyak menjelaskan pengalamannya selama menyusun tugas akhir mampu menambah cakrawala saya akan proses tersebut.

Belakangan ini pun saya juga sering mengakses akun-akun di berbagai media sosial yang membahas tentang tip menyusun skripsi. Melalui akun itu, saya ingin mencari hal yang mungkin terlewat oleh Uda Ivan dan Mas Harrits.

Dengan demikian, saat ini saya merasa makin siap untuk memulai perjuangan itu. Terima kasih, Uda Ivan, Mas Harrits, Narabahasa, dan akun-akun yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

 

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.