Saat Saya Bosan
Tulisan ini menjadi curhatan saya mengatasi kebosanan di rumah, terlebih lagi pada masa pandemi ini. Walaupun banyak tugas kuliah dan masih menjalankan organisasi secara daring, rasanya tetap bosan dan suntuk karena saya adalah tipe orang yang suka di luar rumah. Oleh karena itu, saya akan bercerita bagaimana cara saya menanggulangi rasa bosan di rumah.
- Menonton Video di YouTube
Bisa dikata saya orang yang suka menonton video di YouTube secara acak. Apa yang ada di beranda dan sedang tren akan saya tonton. Namun, saya juga lebih sering menonton video musik dari grup favorit. Hal yang tidak membuat saya bosan menonton YouTube adalah karena video musik dan kisah-kisah misterius.
- Bermain Twitter
Twitter kadang panas, kadang ramai, dan segala perbincangan atau topik yang sedang hangat akan lebih cepat menyebar di Twitter. Sisi positifnya bermain Twitter, yakni banyak ilmu bisa didapat dari utas orang-orang. Mulai pembicaraan topik musik, gaya pakaian, politik, hingga gaya hidup banyak saya temukan di Twitter. Menurut saya juga orang-orang di Twitter memilik pandangan yang menarik hingga kerap beradu argumen. Namun, saya hanya sebagai penyimak, sih. Di Twitter juga banyak orang yang membuat tulisan menumpahkan gosip seperti penipuan dan lain-lain. Banyak juga pengguna Twitter yang membuka donasi atau sekadar membuat twit untuk menolong orang yang sedang kesusahan.
- Mengikuti Seminar Daring
Saat musim liburan semester, saya mencari info-info seminar daring yang topiknya satu linear dengan jurusan kuliah dan yang saya suka. Ada sekitar lima sampai tujuh seminar yang saya ikuti. Selain mengikuti karena topik seminar, saya juga termasuk golongan yang mencari seminar gratis untuk mendapatkan sertifikat. Saya mendapat ilmu dan juga tidak mengeluarkan uang.
- Membaca Buku Konvensional dan Cerpen di Internet
Sejujurnya sejak pandemi ini saya hanya memiliki uang yang nominalnya kecil dan uang ini sangat saya jaga untuk nanti jika ada keperluan mendadak. Biasanya saya suka membeli buku cerita di Gramedia. Namun, kini saya sudah mulai menguranginya. Genre buku cerita yang paling saya suka ialah petualangan karena saya membacanya saya merasa tenggelam di dalam cerita itu dan membayangkan diri saya ikut berpetualang. Selain itu, saya juga suka membaca cerpen-cerpen yang ada di internet karena sifatnya yang bisa dibaca sekali duduk. Saya menyukai genre cerpen apa saja.
- Bermain dengan Hewan Peliharaan
Kalau sudah bosan saya akan bermain dan bercanda dengan kucing-kucing saya di rumah. Hewan yang saya pelihara ini juga sedang aktif-aktifnya. Saya punya kucing yang usianya masih muda berjumlah dua dan mereka berdua adalah betina yang nakal tetapi juga bisa nurut.
- Menonton Drama dan Film
Drama bergenre komedi dan cerita menegangkan adalah favorit saya. Saya bisa saja maraton jika drama yang saya tonton tersebut ceritanya mengasyikkan. Saya paling tidak bisa menonton drama romantis yang terlalu manis. Jadi, kedua genre yang sudah disebutkan di atas dapat mengatasi rasa bosan saya selama pandemi.
Bentuk tulisan di atas bukanlah tips, melainkan sebuah curhatan saya mengatasi rasa bosan di rumah, lebih tepatnya rasa bosan sebelum saya bermagang. Mungkin cara di atas juga banyak diterapkan oleh orang-orang selama pandemi. Tidak ada yang istimewa dari cara saya. He-he-he.
Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?
Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0
Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.