Tulisan tentang manusia dan kehidupannya merupakan hal yang selalu menarik perhatian pembaca. Hal ini seolah merupakan kodrat atau naluri karena pada dasarnya manusia suka mengintip kehidupan orang lain; dari mulai mengintip untuk sekadar ingin tahu kehidupan orang lain sampai mengintip untuk dijadikan sebagai contoh atau panutan dalam menjalani kehidupan.

Tulisan tentang manusia dan kehidupannya biasanya tidak dibumbui fiksi. Tulisan dibuat sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Kita perlu berusaha menggali semua suka duka dari sudut pandang yang paling berkesan agar meninggalkan simpati dalam benak pembaca. Ketika kita bisa menemukan hal yang paling menarik berdaya magis dan dituliskan pada awal paragraf, niscaya  pembaca akan tertarik untuk masuk ke paragraf berikutnya. Namun, usahakan jangan semuanya dibocorkan pada bagian awal. Sedikit-sedikit, daya magis tersebut perlu juga kita berikan pada pertengahan cerita agar pembaca bertahan sampai paragraf terakhir.

Ada kiat-kiat khusus dalam membuat tulisan tentang manusia dan kehidupannya. Kiat yang pertama adalah berfokus menulis tentang seseorang. Jangan banyak tokoh yang diceritakan dalam tulisan agar ceritanya tidak menjadi bias. Ketika kita sudah memilih sosok yang ingin ditulis ceritanya dan kita sudah tahu persis alasan mengapa kita mau menulis tentang sosok itu.

Kiat yang kedua adalah tuliskanlah satu cerita yang paling berkesan atau yang paling menimbulkan simpati. Menulis tentang manusia dan kehidupannya tidak melulu tentang kehidupan yang terlihat secara kasat mata. Kita bisa menggali cerita-cerita yang mungkin tidak bisa dilihat oleh orang lain. Cerita dalam kehidupan seseorang itu banyak dan beragam. Berfokuslah dalam satu cerita. Apabila kita tuliskan semuanya, kemungkinan besar cerita akan menjadi sangat kompleks dan cara penceritaannya tidak akan mendalam.

Kiat yang ketiga adalah perhatikan adegan. Yang termasuk dalam adegan ini, di antaranya, latar lokasi dan waktu. Kedua latar tersebut harus dapat terdeskripsi dengan baik agar pembaca benar-benar bisa masuk ke dalam ruh cerita.

Lalu, tips yang keempat adalah mainkan konflik atau benturan. Cerita tanpa konflik atau benturan akan mengantarkan pembaca pada alur cerita yang membosankan. Angkat satu konflik dan berfokus dengan bagaimana caranya konflik bisa reda dan terselesaikan.

Kiat terakhir adalah sisipkan dialog. Usahakan sisipkan  dialog antartokoh dalam cerita. Jangan hanya berbentuk narasi deskriptif saja. Dialog akan membuat cerita menjadi hidup. Detail adegan-adegan yang menyertai dialog akan makin memperkuat emosi suatu cerita.

Nah, bagaimana? Tertarik membuat tulisan tentang manusia dan kehidupannya?

 

Tangerang Selatan, 12 Juni 2021

Mels 😉

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.