Makna transformasi adalah perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya). Dalam diri manusia, tranformasi ini amat erat dengan perubahan sifat atau perilaku seseorang. Perubahan tidak selalu mudah dilakukan, apalagi jika kita tidak punya pemantik apa yang mau diubah. Manusia terkadang terlalu nyaman dengan apa yang menjadi kebiasaannya tanpa menyadari bahwa apa yang dia lakukan selama ini tidaklah sesuai dengan potensi dirinya yang maksimal.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mengubah atau belajar perilaku yang baru? Asumsi atau pernyataan dari para ahli cukup beragam terkait hal ini. Ada yang mengatakan 21, 28, dan 40 hari. Waktu ini bervariasi, tergantung dari seberapa besar atau kompleks perubahan yang kita inginkan.

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan swalatih saya pekan lalu tentang renjana. Ketika kita sudah tahu apa yang menjadi renjana dalam diri, tetapkanlah tujuannya, lalu berkomitmenlah dengan diri sendiri untuk bertransformasi. Diri sendiri? Hm, apalagi lingkungan juga mendukung, maka semesta pun akan lebih mendukung. Jadi, ajak orang di sekitar untuk mendukung proses transformasi, ya. Namun, apabila tidak mendapatkan dukungan yang banyak, selama kita tahu perubahan itu positif, tetaplah lanjut berjalan. Jangan patah arang.

Setelah tujuan jelas, kita buat bingkai (frame) besar di pikiran kita. Visualisasikan bentuk perubahan itu sesempurna mungkin. Makin jelas detail visualnya, makin baik. Secara simultan, bangun terus renjananya. Dengan detail yang jelas, kita biasanya menjadi lebih konsisten untuk melakukan sesuatu. Kita akan melakukan transformasi tanpa beban walau paksaan pun saya rasa juga tidak apa-apa karena itu akan membawa menuju hal yang lebih baik.

Pertanyaan berikutnya, apakah setelah 40 hari kita akan menjadi pribadi yang baru seperti yang diinginkan? Tidak ada yang bisa menjamin itu. Empat puluh hari adalah masa berlatih, masa memecut diri dalam kekonsistenan. Biasanya tubuh dan pikiran kita sudah mulai terbiasa dengan hal yang baru. Banyak orang-orang yang telah menjalani hal ini akan mengatakan ada beker otomatis dalam dirinya sehingga langkah akan lebih mudah. Yang pasti, jangan matikan alarmnya karena nanti renjana akan hilang bersamaan dengan berjalannya waktu.

Mari konsisten melakukan perubahan besar yang positif dalam diri kita mulai dari urusan religi, pribadi, masyarakat, dan juga pekerjaan. Sesungguhnya, Sang Maha Pencipta tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri, bukan?

Jadi, kapan hari pertama transformasimu akan dicanangkan?

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.