Aku tak mengerti politik

Aku tak mengerti ambisi

Aku tak mengerti kesombongan

Aku tak mengerti mereka

Tapi,

Aku mengerti rasa

Aku mengerti derita

Aku mengerti kekecewaan

Aku mengerti tangisan

Aku melihat para bapak

Aku melihat para ibu

Aku melihat para bayi

Aku melihat semua berteriak

Aku melihat adil seperti Zibambwe

Aku haus

Aku gigit gigiku

Aku ingin

Aku mengerti

Aku tak bisa apa-apa

Aku heran

Tak pernahkah sedikit ada goresan hati?

Tak pernahkah sedikit melihat ke bawah?

Tak pernahkah sedikit tertidur resah?

Tak pernahkah?

Aku pasrah

Mungkin jiwa sudah mati

Mungkin tertutup jas mahal

Mungkin disumbat Gucci milik istri ke-2

Mungkin dipikirnya dunia tempat abadi

Aku harap di bawah bisa sabar

Aku harap di atas bisa sadar

Aku harap atas dan bawah bisa ditukar

Aku harap patuh seorang budak pada majikan