Atur Waktu, Pikiran, dan Tenaga untuk Menulis
Saya tidak pernah terlalu memikirkan cara menulis. Saya menulis ketika ada ide dan waktu atau ketika ada tuntutan. Rangkaian tulisan di Tempo Institute pada Mei 2021 membuat saya menyadari bahwa kita perlu mengatur waktu, pikiran, dan tenaga untuk menulis.
Waktu optimal untuk menulis berbeda bagi tiap orang. Konon, waktu optimal untuk menulis berkaitan dengan waktu produksi dopamin, hormon antistres, yaitu pada pukul sembilan pagi, setelah bangun, dan pada petang hari sekitar pukul tujuh malam, setelah tuntutan pekerjaan berkurang. Saya sendiri merasa waktu optimal saya untuk menulis sekitar pukul enam pagi atau pukul lima sore. Artikel ini pun saya tulis pada pukul setengah enam sore.
Pikiran berpengaruh terhadap penciptaan ide dan konsentrasi ketika menulis. Konsentrasi dipengaruhi, antara lain, oleh usia, istirahat, dan kesehatan mental. Kunci utama menjaga konsentrasi ialah tidak memaksa diri dan menjaga pola hidup sehat. Ketika akan menulis, saya memupuk konsentrasi dengan menarik dan mengembuskan napas secara perlahan. Pengaturan napas seperti itu membantu menenangkan pikiran. Selain itu, pikiran juga kerap saya istirahatkan, misalnya dengan mendengarkan musik dan menonton film.
Tenaga juga diperlukan ketika menulis. Tenaga itu ditunjang oleh, antara lain, istirahat, olahraga, dan makanan yang cukup. Saya memaksakan diri untuk berolahraga—minimal jalan cepat selama tiga puluh menit tiga kali dalam sepekan—untuk menjaga kebugaran. Kebiasaan buruk yang belum bisa saya hilangkan ialah bergadang. Untuk mengatasi itu, saya sedang membiasakan diri untuk tidur paling lambat pukul sebelas malam.
Satu hal terpenting untuk menulis yang perlu diatur, tetapi belum dibahas di dalam artikel-artikel di Tempo Institute itu, ialah niat. Tanpa niat, waktu, pikiran, dan tenaga akan kita pakai untuk mengerjakan hal lain yang mungkin kita anggap lebih penting. Niat sendiri muncul dari motivasi. Motivasi menulis bagi saya ialah untuk melatih keterampilan menertibkan pikiran yang abstrak dan menuangkannya menjadi tulisan yang teratur dan, harapannya, bermanfaat bagi orang lain.
Ayo, cari motivasi, luangkan waktu, pupuk konsentrasi, dan salurkan tenaga Anda untuk menulis.
Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?
Rating rata-rata: 5 / 5. Jumlah rating: 2
Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.