Kebaikan ada di dunia ini bukan untuk menghapus kejahatan, melainkan mengimbangi. Kalau orang-orang sudah mulai menyerah untuk berbuat baik, bisa jadi dunia ini malah kiamat.

Kita boleh enggak berhenti untuk berbuat baik. Namun, jangan berbuat baik kepada satu orang saja. Nanti kalau dia mengecewakan, kita malah menelan kepahitan. Berbuat baik kepada pihak tertentu hanya akan melatih ekspektasi agar betah dalam diri.

Kita juga harus adil dalam upaya menjadi baik karena kebaikan enggak memiliki satu standar tertentu. Namun, sekalinya melakukan satu kesalahan kecil, hal itu akan diingat terus dalam jangka waktu panjang, atau mungkin … selamanya?

Berbuat baiklah demi kebaikan itu sendiri agar kita bisa melatih diri guna menjadi manusia yang wawas dan manusiawi.

Berbuat baik itu sesederhana kita bangun pagi, menaruh tangan kanan di pundak kiri dan tangan kiri di pundak kanan, kemudian menarik napas panjang sambil berkata terima, dan lepaskan perlahan sambil berkata kasih. Jangan lupa tersenyum (menangis juga boleh).

Terima kasih, aku.
Tangerang, 7 Feb 2021

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 5 / 5. Jumlah rating: 2

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.