Tidak seperti biasanya, kemarin saya tidur lebih awal. Biasanya, saya baru diserang rasa kantuk sekitar pukul tiga pagi. Malam kemarin berbeda, saya tidur sekitar pukul sepuluh malam. Bukan karena telah mencentang seluruh daftar pekerjaan yang harus saya selesaikan hari itu, melainkan karena mata kanan saya rasanya berat sekali, seolah-olah membujuk “Yuk, tidur, yuk”. Akhirnya, saya memejamkan mata dan lelap tertidur.

Kemudian, pagi hari ini, saya dibangunkan dengan sensasi cenat-cenut tepat di bagian bawah mata kanan saya. Saya beranjak dari kasur kemudian becermin. Ternyata saya dikejutkan oleh seorang teman baru. Perawakannya tambun dan merona. Saya menjulukinya Bintitut. Ya, Bintitut ini penyakit. Nama kerennya hordeolum alias bintitan. Dilansir dari situs Halodoc, katanya, Bintitut ini muncul karena kondisi mata yang kotor. Memang saya hobi mengucek mata, sih.

(… bersambung)