Tak ingatkah kau dengan kisah kita kala masih menggunakan seragam putih-abu dahulu?

Ketika waktu pulang tiba, selalu kusempatkan diriku untuk singgah ke tempatmu.

Kita bercengkerama walau hanya beberapa jam saja. Kau bercerita tentang kesedihan, aku pun turut sedih.

Begitu pun saat kau bercerita tentang kesenangan dan kebahagiaan, aku bisa merasakannya.

Ketika akhir pekan tiba, menghabiskan waktu denganmu merupakan hal yang paling aku sukai.

Wahai minat membaca buku fisik, kembalilah. Kau sungguh kurindu.

Dengan semakin bertambahnya usia, entah mengapa minat membaca buku fisik semakin berkurang. Mungkin pada zaman sekarang, arus informasi digital yang diterima semakin deras sehingga diri sudah merasa lelah ketika mesti menerima informasi melalui membaca buku fisik. Diri ini pun masih sulit untuk membaca buku digital karena mata tidak kuat menatap layar terlalu lama. Belum lagi dengan mudahnya distraksi pikiran ketika ada notifikasi ponsel atau hal lainnya. Pun, memang diri ini lebih menyukai membaca buku fisik daripada buku digital.

Semoga, minat membaca buku fisik bisa kembali seperti dulu kala.

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.