Halo! Saya adalah aku. Di depan orang-orang, aku orang yang cukup dekat dengan keluarga dan teman-teman di lingkunganku. Aku orangnya supel, berani untuk mengutarakan pendapat, dan sangat realistis. Namun, orang-orang juga menyadari bahwa aku memiliki banyak kekurangan seperti pemalas, tidak punya beban, dan tidak pernah panik alias santai..

Halo! Saya adalah aku. Saat bersama sahabat, aku orang yang lovely, manja, dan selalu ingin diperhatikan. Aku juga nggak suka sama yang namanya suasana serius, apalagi ketika pembahasan yang awalnya ringan berubah menjadi berat dan harus memutar otak.

Halo! Saya adalah aku. Di rumah, aku orang yang berisik. Kalau nggak ada aku, rumah terasa sepi. Aku orang yang makannya banyak, apalagi ketika aku stres. Aku orangnya terbuka dan suka bercerita. Akan tetapi, aku juga memiliki banyak kekurangan yang nggak disukai oleh keluargaku. Akan tetapi, aku harus sabar dan menegur keluargaku pelan-pelan.

Halo! Saya adalah aku. Saat sendiri, pikiranku sangat berisik. “Dia” nggak bisa tenang. Aduh, kepalaku rasanya mau meledak. Banyak kata yang merendahkan diriku yang keluar dengan sendirinya. Entah merasa nggak pernah jadi teman atau keluarga yang baik, merasa nggak pernah bisa jadi pribadi yang terbaik, pokoknya, nggak pernah bisa melakukan apapun dengan baik, deh. Namun, ya, sudahlah. Toh, itu hanya muncul ketika aku sendiri.

Halo!. Saya adalah aku. Di beda tempat dan kondisi, aku mungkin bisa menjadi “orang lain”, tetapi saya masih aku, kok. Jadi, jangan khawatir. Kalau ada yang “berbeda” dariku, hal itu biasanya terjadi tanpa kusadari. Aku juga tidak bermaksud untuk menyakiti hati orang-orang.

Berapa banyak hati yang kamu mau berikan untuk tulisan ini?

Rating rata-rata: 0 / 5. Jumlah rating: 0

Jadilah yang pertama untuk memberi rating pada tulisan ini.