



sebagai tempat menguraikan runyamnya pikiran Pramubahasa
melalui bentuk tulisan bebas.
Bagaimana Jika Nanti Persediaan Maafku Habis?
Harum tanah selepas hujan menyergap masuk ke beranda. Ia datang diantar embus angin. Kulihat, ia tidak sendiri. Ada rasa kalut yang mengekor di belakang....
MeJiKuHiBiNiU
Terakhir, terakhir, dan terakhir. Iya, ini adalah tulisan swalatih terakhir saya. Saya tidak menyangka bahwa tiga bulan akan berjalan secepat membolak-balikkan selembar kertas HVS....
Keluarga
Pagi ini, saya disambut oleh pesan WA dari Mbak Cenna mengenai swalatih. Saya sontak melirik kalender dan baru sadar bahwa hari ini adalah hari...
Karena ini Kehidupan Pertamaku
November 2017 merupakan bulan penuh cobaan untuk saya. Saat itu banyak sekali harapan yang menumpuk di pundak saya, tetapi saya merasa bahwa tak satupun...
Kurang Ide, Banyak Bingung
Sore ini, aku hentikan waktu sejenak. Kutarik napas panjang, tetapi tidak terlalu panjang. Takutnya keterusan dan jadi tidak lucu: mati karena terlalu panjang mengambil...
Pada Gelap Malam Saat Nyala Lilin Sudah Mati
Pada gelap malam saat nyala lilin sudah mati dan bahu telah rebah tertunduk layu, sering kali saya bertanya-tanya pada langit yang katanya kelabu: bagaimana...
Aku
Aku siapa aku? Aku apa aku? Aku di mana aku? Aku bagaimana aku? Aku mengapa aku? Aku dari mana aku? Aku ke mana aku?...
Wanita Itu
Kala itu, seorang wanita termenung sendirian. Seperti menanti sesuatu, ia terduduk sejak matahari terbit hingga jingga kini berubah hitam. Dari caranya termenung, kuperhatikan ia...
Lelah “Katanya”
Kehidupan selalu menginginkan kita, Kita menginginkan kehidupan. Aku butuh kamu untuk hidup, Tolong, kamu, jangan pernah menyerah dalam hidup. Kamu bilang kemarin, kamu lelah....
Bucin yang Belajar Mengolah Rasa
Sontak saya kaget ketika diingatkan oleh Mbak Cenna tentang tulisan swalatih yang sudah lewat tenggat, padahal saya lagi khidmat mendengarkan materi dari Mbak Pire...
- Sebelumnya
- 1
- …
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- …
- 47
- Selanjutnya