



sebagai tempat menguraikan runyamnya pikiran Pramubahasa
melalui bentuk tulisan bebas.
Bagaimana Jika Nanti Persediaan Maafku Habis?
Harum tanah selepas hujan menyergap masuk ke beranda. Ia datang diantar embus angin. Kulihat, ia tidak sendiri. Ada rasa kalut yang mengekor di belakang....
Tentang Menjadi Dewasa
Aku melihat bahwa menjadi dewasa itu penuh lika-liku. Kau harus berkompromi terhadap banyak hal, senang atau tidak senang, pokoknya harus. Tak ada yang mau...
Kacamata
Engkau tak tahu apa yang terlihat dari mataku dan aku pun tak tahu apa yang terlukis dari matamu karena kita sama-sama berlindung di balik...
Ingat
Surat ini aku buat khusus untukmu. Mungkin ini kali pertama aku membuat surat untuk seseorang. Aku tidak mengerti lagi tentang apa yang aku rasakan...
Sirah Melalak
Cermin itu retak, dan kamu diam saja. Bara merah menyengat dan menyerang, dan kamu diam saja. Cermin itu retak, dan kamu malah pura-pura tidak...
Berjalan
Ternyata terlalu banyak yang aku lewatkan selama ini. Warna hidup tak hanya hitam dan putih. Satu cerita dan lainnya. Mendengar dan bertanya. Inilah rasa...
Tulisan Utama
Teori Bungkus Permen
Saat kalimat pertama ini saya tik, waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Saya dihadapkan oleh dua pilihan: tidur karena besok mesti berangkat subuh...
Kuat
Kata kuat memiliki makna ‘tahan dan bertenaga banyak’. Kata kuat identik dengan kekuatan fisik hingga mental. Memiliki mental yang kuat adalah hal yang sulit...
Cinta: Apa dan Siapa?
Cinta adalah sebuah rasa yang agung, penuh rahasia, dan tak mudah dimengerti lidah. Rasa yang tertuang dalam cinta, tersembunyi rapat-rapat di hati masing-masing pecinta....
Sepotong Tahu Dadu dan Kopi Hitam
“Saya ingin pergi ke Swiss dan menemuimu di bukit.” Saya pandangi es batu yang berenang dalam larutan kopi di cekungan sendok selagi melamunkan keinginan...
- Sebelumnya
- 1
- …
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- …
- 47
- Selanjutnya