



sebagai tempat menguraikan runyamnya pikiran Pramubahasa
melalui bentuk tulisan bebas.
Bagaimana Jika Nanti Persediaan Maafku Habis?
Harum tanah selepas hujan menyergap masuk ke beranda. Ia datang diantar embus angin. Kulihat, ia tidak sendiri. Ada rasa kalut yang mengekor di belakang....
Saya, Sekolah, dan Tawuran
Kami sama-sama duduk di dekat jendela bus. Entah kenapa, tiba-tiba saya minta bertukar tempat duduk dengan teman SMP saya. Dia ke belakang dan saya...
Kisah Masa Pandemi
Pada Maret 2020, selesai sudah masa studi sarjanaku. Aku akhirnya sah menjadi seorang sarjana. Kala itu ambisiku begitu besar untuk bisa lanjut ke pendidikan...
Sastra Cyber Bukan Sastra Sungguhan
Asep Sambodja dalam blognya menulis bahwa A. Teeuw menyikapi media massa yang banyak memuat karya sastra, terutama puisi. “Seorang sastrawan tidak lagi memiliki kendala...
Loper Koran
Tiga hari sudah aku tidak membaca koran. Biasanya, suara motor Pak Binsar sudah terdengar dari jauh pada sekitar pukul 6.15 pagi. Loper koran itu...
Tidur Cepat
Sejak akhir Agustus, saya sangat susah tidur cepat. Saya baru bisa tidur sekitar pukul dua atau setengah tiga pagi. Meskipun sudah berusaha tidak bermain...
Ketika Cinta Datang
Usia Asa dua belas tahun saat ia berpikir bahwa ia akan mengenali Cinta pada pandangan pertama. Cinta akan datang dengan mengenakan kaus berwarna merah...
Mengobrol
Untuk saat ini, tak ada yang lebih saya inginkan daripada mengobrol. Jika sebagian orang mengira bahwa itu adalah kegiatan yang sia-sia, saya menganggapnya sebagai...
Bermain Peran
Dulu sekali, aku gemar merancang skenario untuk cerita yang kumainkan sendiri. Aku menjadi penulis sekaligus aktor. Biasanya, aku merancang skenario pada suntuk malam kala...
Pengalaman Perdana Mengikuti UKBI
Setelah memundurkan jadwal karena bertabrakan dengan kuliah, akhirnya pada 30 Agustus 2021 saya melaksanakan tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). Itu adalah pertama kali...
- Sebelumnya
- 1
- …
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- …
- 47
- Selanjutnya