Menjangkau Distopia 0 (0)
Sejak kapan bayangan kita akan kehidupan yang ideal (atau setidaknya layak diceritakan) bergeser dari suatu sistem masyarakat yang indah ke kekacauan dan segregasi? Saya…
Menjadi Pencopet 0 (0)
Celana, 1 Ia ingin membeli celana baru buat pergi ke pesta supaya tampak lebih tampan dan meyakinkan. Ia telah mencoba seratus model celana di…
Kulit yang Hijau 5 (1)
Sejak kapan kita punya kesepakatan tentang bagaimana seharusnya warna dilihat? “His skin was the colour of just-pressed olive oil, and smooth as polished wood,…
Mengapa Takut Kehilangan? 0 (0)
Beberapa waktu lalu, saya dan keluarga kehilangan seekor kucing. Fenomena kucing hilang ini sudah sering kali terjadi meski kami tidak pernah benar-benar memelihara kucing….
Merunjang Makna Takdir Tuhan 0 (0)
God’s fate now is like the fate of trees and stone, sun and moon, when people stopped believing in them and…
Membicarakan Memori 0 (0)
Sebagai salah satu bentuk keterampilan berbahasa, berbicara adalah kemampuan yang perlu terus kita asah. Meski kita menggunakan kemampuan ini dalam kehidupan sehari-hari, tidak banyak…
Siapa yang Lebih Baik dalam Menyimak? 0 (0)
Saat menjadi fasilitator sub-Festival Tetralogi tentang kemampuan menyimak pada 9 Oktober 2021 lalu, saya mendapat beberapa pertanyaan seputar perbedaan kemampuan menyimak antara laki-laki dan…
Bagaimana Memori Kolektif Membentuk Religiositas 0 (0)
Memori kita semasa kecil umumnya dikenangkan oleh orang lain, seperti orang tua atau saudara, sehingga kita cenderung menempatkan diri pada perspektif orang lain dalam…
Ketika Cinta Datang 0 (0)
Usia Asa dua belas tahun saat ia berpikir bahwa ia akan mengenali Cinta pada pandangan pertama. Cinta akan datang dengan mengenakan kaus berwarna merah…
Memahami Trauma Melalui Sastra 0 (0)
Jika menulis adalah suatu proses untuk mengabadikan ingatan, manakah yang kita pilih untuk ungkapkan? Satu hal yang saya pahami saat membaca karya sastra adalah…
- 1
- 2
- Selanjutnya