Terpaksa Menyukainya 5 (1)
Di ruang kelas X yang ramai, seorang murid perempuan bernama Ami duduk menyendiri di bangku paling pojok. Kala itu suasana kelas sungguh ramai. Semua…
Arga 5 (9)
Apakah kamu pernah punya penyesalan yang teramat besar? Aku pernah. Penyesalan yang kerap menghantuiku hingga hari ini. Aku tidak akan pernah melupakan kejadian itu…
Kapal Layar Mandes 0 (0)
Siang itu cuaca tak begitu terik. Cahaya matahari hanya punya sedikit celah untuk memancarkan sinarnya. Mendung dan rintik hujan menahan tujuh orang muda mudi…
Bersyukur 5 (1)
Hari ini hujan turun sangat lebat. Perempuan itu menggerutu sembari melihat sepatunya yang kotor terkena genangan air. “Kalau saja hari ini aku dijemput Ayah,…
Loper Koran 0 (0)
Tiga hari sudah aku tidak membaca koran. Biasanya, suara motor Pak Binsar sudah terdengar dari jauh pada sekitar pukul 6.15 pagi. Loper koran itu…
Ketika Cinta Datang 0 (0)
Usia Asa dua belas tahun saat ia berpikir bahwa ia akan mengenali Cinta pada pandangan pertama. Cinta akan datang dengan mengenakan kaus berwarna merah…
Berisik 5 (1)
Tak ada yang lebih berisik daripada kepalaku. Ia selalu berteriak layaknya anak yang ditinggal mati orang tuanya. Ia tak pernah peduli kepadaku meskipun aku…
Yang Terbujur Lalu, Yang Terlintang Patah 0 (0)
Mata Agus Pencot terbelalak begitu membuka daun pintu tripleks yang berlumur cendawan. Di hadapannya, terbujur sesosok jasad yang raut mukanya samar tersaput temaram senja….
Tentang Dua Skenario Balas Dendam 0 (0)
Butiran air yang menetes ke tiap cangkir berisi kopi itu begitu jelas kudengar. Kau melakukannya sambil memintaku terus bermain-main di sekitar meja, tidak jauh dari…
Bersemi 0 (0)
Rombongan kecil tampak mendarat di Pulau Dewata ketika matahari hampir berada di atas kepala. Jumat cerah November itu merupakan hari pertama dari wisata tiga…
- 1
- 2
- 3
- Selanjutnya