Brokoli 0 (0)
Entah sejak kapan, aku jadi bisa suka makan brokoli. Aku ingat, kamu pernah makan brokoli pada menu swedish meatballs dari IKEA. Aku pun penasaran…
Menulis Kesedihan 0 (0)
Bersedih adalah satu nasib buruk yang tiap orang pernah alami. Namun, mencurahkannya adalah satu nasib lain yang tidak semua orang mampu melakukannya. Kepercayaan bahwa…
Belum Sempat Sarapan 0 (0)
Wajah saya mungkin tak asing bagi para guru yang rutin hadir di ruang piket dekat gerbang sekolah semasa SMA dahulu. Itu bukan karena saya…
Berkunjung ke Rumah Nenek 0 (0)
Ketika menulis swalatih ini, saya sudah berada di rumah Nenek selama sebelas hari. Senang sekali rasanya karena sudah lama saya tidak berkunjung ke sana….
Kehilangan 0 (0)
Kita semua pasti pernah mengalami pertemuan dan, seperti siklus, pertemuan biasanya diakhiri dengan perpisahan; entah karena menjauh, pergi untuk sementara, atau pergi untuk selamanya….
Bagaimana Bisa? 5 (6)
Pertemuan pertama kami tidak spesial. Jantungku tidak berdebar. Kami hanya saling melihat. Bahkan, aku tidak tahu nama depannya, apalagi nama belakangnya. Dari gelagatnya, kuasumsikan…
Berserah (II) 0 (0)
Saya membiarkan diri saya menangis begitu saja tanpa penolakan. Sudah berminggu-minggu tangis itu saya tahan. Saya sadar yang saya tangisi bukan hanya petaka yang…
Ziarah Huru-hara 0 (0)
Hari-hari menunggu kematian tidak lepas dari menyaksikan kematian itu sendiri. Yang paling menyedihkan dari sana adalah perpisahan dan ketidaksempatan. Barangkali, yang hidup mulai berpikir…
Penutup 0 (0)
Pada suatu pagi di akhir bulan Oktober lalu, saya mengernyitkan dahi saat melihat pemandangan tak biasa di layar ponsel saya. Tanda centang dua tak…
Epilog Pompa Air (Bagian 3) 0 (0)
14.33 WIB Sudah berjalan dua setengah jam semenjak pompa air baru ini sampai ke rumah saya. Saya sudah mencocokkan pemasangan berdasarkan pompa sebelumnya, tetapi…
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- …
- 7
- Selanjutnya